Menurut Riahi (2006), “Akuntansi adalah suatu seni pencatatan,
pengklasifikasian, dan pengihktisaran dalam cara yang signifikasn dan satuan
mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang paling tidak sebagian
diantaranya, memiliki sifat keuangan, selanjutnya menginterpretasikan
hasilnya”.
Definisi ini menjelaskan akuntansi sebagai suatu “seni” atau suatu “aktivitas
jasa” dan mengartikan bahwa akuntansi meliputi beragam teknik yang dianggap
berguna dan bermamfaat untuk bidang-bidang tertentu.
Sedangkan Menurut Weygandt (2007), “Akuntansi (accounting) adalah suatu sistem
informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan
peristiwa-peristiwa ekonomi dari suatu organisasi kepada para pengguna yang
berkepentingan”. Definisi ini menjelaskan akuntansi sebagai suatu sistem,
dimana didalamnya terkomponen-komponennya yang saling terkait yaitu berupa mengidentifikasikan,
mencatat, dan melaporkan.
Berdasarkan definisi yang dikemukan para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa, akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu entitas
yang dijadikan laporan keuangan guna mengambil keputusan. Pengambil keputusan
tersebut ialah pengguna laporan keuangan, baik itu pihak intern (dalam perusahaan) maupun ekstern (luar perusahaan).(syd)
